Selasa, 19 November 2013

Tugas Jurnalistik: Feature | ITA ROSITA | 3SA02 | 13611750


Lutung Bali
Pohon-pohon tinggi yang rimbun didepan mata saya tiba-tiba bergerak, dedaunan rimbunnya seolah melambai-lambai. Mata saya langsung tertuju ke atas. Beberapa makhluk hitam tampak berkejaran, bergelantungan dari dahan ke dahan. Ada lima ekor lebih yang terlihat bergelantungan diatas pohon tersebut. Dan kesemuanya lincah, seolah melayang-layang diudara bak seekor burung. Baru kali ini saya bisa melihat mereka secara langsung dengan mata kepala saya, Lutung Bali.

Yaa. Hari ini saya baru pertama kali melihat Lutung secara langsung. Warnanya didominasi hitam, langsing, berekor panjang. Karena cuaca agak mendung dan terhalang dedaunan, saya belum mampu menggambarkan bagaimana bentuk wajahnya. Diantara bulu hitamnya, ada juga warna putih sedikit abu-abu diujung bulu badan dan pada wajahnya. Kakinya tampak lebih panjang disbanding tangannya, keduanya kokoh memgang dahan.
Tampaknya mereka tidak terganggu dengan kedatangan manusia diareal ini. Saya mencoba berjalan beberapa langkah mendekat agar lebih jelas melihat. Namun saya tidak berani lebih dekat lagi, karena banyaknya semak dan areal rawa-rawa, saya juga takut mereka kabur.
Dengan areal hutan seluas 146 hektar, areal yang masih didominasi hutan dengan pepohonan tinggi, rawa, perbukitan tinggi dan sungai. Sebuah daerah yang harus pandai-pandai dalam mengelola dan memanfaatkannya termasuk keseimbangan kehidupan faunanya.

Diantara Lutung Bali pasti masih ada banyak jenis spesies fauna langka lainnya. Bagi peminat fotografi atau yang memiliki hobi travelling saya sangat menyarankan untuk mengunjungi kampus Bali.

Tidak ada komentar: